Post ADS 1
Post ADS 1

Tour de Linggarjati 2025: Malaysia Dominasi, Farrel Persembahkan Kemenangan untuk Indonesia


KUNINGAN, (VOX) – Ajang sport tourism terbesar di Kabupaten Kuningan, Tour de Linggarjati (TdL) ke-8, resmi bergulir dengan melahirkan para juara di hari pertama, Sabtu (13/9/2025). Ribuan warga memadati pusat kota untuk menyaksikan langsung balapan yang dilepas oleh Bupati Kuningan, Dr. H. Dian Rachmat Yanuar, M.Si., serta pengusaha asal Kuningan, Andi Gani Nena Wea, S.H., M.H., dari Ajaib Group yang kembali menjadi sponsor utama.


Malaysia Perkasa di Women Youth & Women Elite


Sejak awal balapan, pembalap putri Malaysia menunjukkan taringnya. Nur Arelis Madhiah menjadi yang tercepat di kategori Women Youth (26,7 km), mengungguli Bening Hariati (ISSI Kota Semarang) dan Amira Sifa (PWR). Dua wakil Indonesia lainnya, Akila Nathifa Jaenuri (Gowespool) dan Akfini Amanda (Pekalongan), harus puas di posisi empat dan lima.


Di kategori Women Elite (51,7 km), giliran Panthea Gholifuor yang menutup dominasi Malaysia dengan tampil superior. Ia mengalahkan Ni’mal Magfiroh (Perkasa Cycling Team) dan Phi Kun Pan (Nex Kedah). Dua pembalap Indonesia, Magh Firotika Marenda (GCC Racing) dan Putri Sefia Adriati (KLCC Jabar), masuk lima besar.


Persaingan Ketat di Men Junior dan Master A


Balapan Men Junior (51,7 km) berlangsung sengit. Muhammad Fahri (KLCC Jabar) keluar sebagai juara setelah mengalahkan Muhammad Darwisy Hakim dari Malaysia. Podium ketiga diisi Yudha Wiratama (Perkasa Cycling Team).


Di Men Master A dengan rute yang sama, Bagus Hefnar (DBL Kediri) sukses mendominasi, disusul Elan Riyadi (Anonimous Cycling Team) dan Eko Bayu Nurhidayat (68 Maritim).




Men Elite 94,1 Km, Farrel Jadi Pahlawan Indonesia


Kategori paling bergengsi, Men Elite, menjadi sorotan utama. Dengan jarak 94,1 kilometer melewati rute berat Kota Kuningan, Waduk Darma, Kadugede, Linggajati, Caracas, Sampora, Ciawigebang, Ciniru, Sindangbarang, Kalimanggis hingga kembali finis di pusat kota, adu strategi dan daya tahan benar-benar diuji.


Muhammad Farrel Alfaridzi (Nusantara BYC) tampil luar biasa dengan catatan waktu 2 jam 24 menit 40,333 detik. Ia hanya unggul tipis dari Jamal Hibatullah (DrJ Cycling Team) dan Woro Fitriyanto (BRCC Banyuwangi) yang mencatat waktu identik. Febrian M. Rizky (NIB Cycling Team) menyusul di posisi empat, sementara Rachmad Noka Wibisono (DrJ) finis kelima.


Apresiasi Bupati Kuningan


Bupati Dian Rachmat Yanuar menegaskan bahwa TdL bukan hanya soal kecepatan.


“Tour de Linggarjati bukan sekadar lomba adu cepat, tapi wujud sportivitas dan persaudaraan. Para raider sepeda ini adalah duta persahabatan dan simbol kerja keras,” ujar Bupati Dian.


Ketua Panitia, dr. Yanuar Firdaus, juga menekankan semangat besar dari tema tahun ini: Raga Sehat, Alam Terawat, Kuningan Melesat.


Hari pertama TdL ke-8 membuktikan bahwa Kuningan tetap menjadi magnet sport tourism. Malaysia menunjukkan dominasinya di sektor putri, sementara Indonesia tak kalah membanggakan lewat Farrel di kelas Men Elite. Dengan antusiasme publik yang meluap dan dukungan sponsor yang konsisten, TdL bukan sekadar ajang balap, tapi juga pesta rakyat dan kebanggaan Kuningan.


.RedVox

banner